6 Cara Membangun Karakter Siswa yang Bisa Diterapkan

6 Cara Membangun Karakter Siswa yang Bisa Diterapkan

6 Cara Membangun Karakter – Bapak dan Ibu guru mungkin bertanya-tanya bagaimana cara membangun karakter siswa. Pasalnya, membangun karakter siswa ini bisa dikatakan susah-susah gampang karena ada berbagai faktor yang bisa mempengaruhi karakter mereka.

Namun, bukan berarti tidak ada cara membangun karakter mereka. Beberapa cara membangun karakter siswa ini mungkin bisa membantu Bapak dan Ibu guru. Yuk, ketahui cara dan jenis-jenis karakter yang dimiliki siswa berikut ini.

Pengertian Karakter Siswa

Menurut Kamus Besar Bahasa Indonesia (KBBI), karakter adalah sifat-sifat kejiwaan, akhlak, atau budi pekerti yang membedakan seseorang dari yang lain. Karakter juga dapat diartikan sebagai tabiat atau watak.

Dengan demikian, karakter siswa adalah sifat, perilaku, atau watak yang tertanam dalam diri siswa sebagai hasil dari pengaruh pola asuh dalam keluarga dan lingkungan sekitarnya.

Setiap siswa memiliki karakter yang berbeda-beda. Ada yang cenderung pendiam, penurut, dan disiplin, tapi ada juga siswa yang sangat aktif dan kreatif.

Sebagai tenaga pendidik, tentunya guru ingin setiap siswanya memiliki karakter yang baik. Tujuan ini dapat tercapai dengan peran aktif guru dalam membangun karakter siswa. Oleh karena itu, guru memiliki peranan yang sangat penting dalam membentuk karakter siswa khususnya saat di sekolah.

Jenis-jenis Karakter Siswa

Berdasarkan Modul Belajar Mandiri Pedagogi untuk Calon Guru P3K 2021 yang disediakan oleh Kemendikbud, ada beberapa jenis karakter siswa, yaitu:

Etnik

Indonesia terdiri dari berbagai macam etnis. Mulai dari etnis Jawa, Sunda, Batak, hingga Melayu. Maka dari itu, tak heran jika dalam satu kelas bisa terdiri dari lebih dari satu etnis.

Dalam proses pembelajaran, guru perlu memperhatikan jenis etnik apa saja yang terdapat dalam kelasnya. Hal ini penting dilakukan untuk memudahkan guru dalam menentukan bahasa yang akan digunakan saat menjelaskan pelajaran sehingga dapat dimengerti oleh semua siswa.

Kultural

Selain etnis, setiap siswa juga mungkin berasal dari berbagai daerah sehingga memiliki budaya yang berbeda-beda. Oleh karena itu, dalam melakukan proses pembelajaran, guru harus mampu menyikapi keberagaman budaya yang ada di kelas maupun sekolah.

Status Sosial

Siswa dalam satu kelas bisa berasal dari berbagai status sosial. Dilihat dari latar belakang pekerjaan orang tuanya, ada siswa yang memiliki orang tua yang bekerja sebagai wirausahawan, pegawai negeri, pedagang, dan karyawan swasta.

Dilihat dari jabatannya, ada siswa yang memiliki orang tua dengan jabatan sebagai direktur, manajer, bupati, kepala desa, dan ketua RT.

Dengan berbagai status sosial yang di miliki oleh siswa ini, di harapkan hal ini tidak menjadi hambatan bagi siswa dalam belajar dan berinteraksi.

Minat

Setiap siswa memiliki minat terhadap suatu hal atau aktivitas yang berbeda-beda. Minat ini memiliki peranan yang sangat penting dalam pembelajaran sehingga perlu untuk terus di tumbuh kembangkan sesuai dengan minat yang di miliki oleh siswa.

Perkembangan Kognitif

Tingkat perkembangan kognitif yang di miliki oleh siswa dapat mempengaruhi guru dalam memilih dan menggunakan pendekatan pembelajaran, metode, media, dan jenis evaluasi dalam melakukan pembelajaran.

Baca Juga : 5 Manfaat Pendidikan untuk Setiap Individu, Tingkatkan Kesejahteraan

Cara Membangun Karakter Siswa

Berikut adalah beberapa cara membangun karakter siswa yang dapat Bapak dan Ibu guru terapkan di sekolah maupun di kelas.

1. Memberikan Contoh Yang Baik

Guru adalah orang tua siswa di sekolah. Maka dari itu, usahakan Bapak dan Ibu guru dapat memberikan contoh atau teladan yang baik untuk siswa.

Sebab, segala hal yang di lakukan oleh guru, baik itu nasihat ataupun perintah akan di lihat dan di ikuti oleh siswa.

Jika seorang guru bersikap baik, sopan, tegas, disiplin, dan ramah kepada orang lain, maka siswa akan meniru perilaku tersebut. Sebaliknya, jika seorang guru bersikap tidak sopan dan kasar, maka ada kemungkinan siswa akan meniru perilaku kurang baik tersebut.

Jadi, usahakan Bapak dan Ibu guru untuk selalu memberikan contoh yang baik pada siswa. Ingat, sering kali siswa mengingat gurunya tidak hanya dari pelajaran yang di ajarkan, tapi juga sifat yang di miliki oleh guru tersebut.

2. Menyelipkan Pesan Moral di Setiap Pembelajaran

Cara membangun karakter siswa berikutnya adalah dengan menyelipkan pesan-pesan moral kepada siswa di setiap pembelajaran. Hal ini akan membuat siswa memahami bahwa ilmu yang di pelajarinya memiliki banyak manfaat untuk masa depannya maupun orang lain.

Misalnya, saat sedang mengajar Biologi, guru bisa menyampaikan pentingnya untuk tidak membuang limbah sembarangan. Dengan begitu, siswa tidak hanya mengetahui bahaya membuang limbah sembarangan, tapi juga meningkatkan pemikiran kritisnya dan rasa pedulinya terhadap lingkungan.

3. Memberikan Penghargaan Dan Apresiasi

Siswa akan merasa senang jika usaha dan kerja kerasnya di hargai atau di apresiasi. Oleh karena itu, tidak ada salahnya Bapak dan Ibu guru memberikan penghargaan dan apresiasi atas usaha dan kerja keras yang telah di lakukan oleh siswa.

Penghargaan dan apresiasi ini tidak hanya di berikan saat siswa meraih prestasi akademik saja, seperti menang lomba olimpiade, tapi juga bisa di berikan saat siswa menunjukkan kemajuannya dalam belajar, meskipun kemajuan kecil. Ucapkan selamat dan terima kasih kepada siswa atas kemajuannya tersebut.

Dengan memberikan penghargaan dan apresiasi kepada siswa, akan membentuk karakter siswa yang lebih percaya diri dan bersemangat dalam belajar karena merasa di hargai dan di akui.

4. Bersikap Jujur Dan Terbuka

Setiap manusia pasti tidak luput dari kesalahan, tak terkecuali guru. Ketika Bapak dan Ibu guru melakukan kesalahan, jangan malu untuk mengakuinya dan meminta maaf kepada siswa.

Sikap ini jujur dan terbuka ini nantinya akan di contoh oleh siswa dan merupakan contoh sikap yang perlu di teladani siswa.

5. Mengajarkan Sopan Santun

Selain jujur dan terbuka, sopan santun juga perlu di ajarkan kepada siswa. Pasalnya, ada masanya siswa melakukan hal yang tidak sopan secara tidak sengaja karena ketidaktahuan mereka bahwa hal yang di lakukan tidak sopan. Oleh karena itu, Bapak dan Ibu guru perlu mengajarkan siswa sopan santun.

Jika mereka melakukan hal yang tidak sopan, tegurlah secara lemah lembut dan tidak menghakimi karena ini adalah salah satu bentuk cara mengajarkan sopan santun pada siswa.

Cara Membangun Pendidikan Karakter Siswa

Cara Membangun Pendidikan Karakter Siswa

Cara Membangun Pendidikan Karakter – Tahukah guru membangun karakter siswa ternyata bisa bermanfaat untuk memudahkan siswa dalam memahami materi pelajaran lho. Oleh karena itu, yuk simak beberapa cara membangun karakter siswa berikut ini.

Pada dasarnya karakter siswa mencakup berbagai aspek, seperti nilai-nilai moral, sikap, kepribadian, dan perilaku siswa (terutama dalam menjalani proses belajar). Aspek inilah yang bisa bermanfaat untuk membuat siswa bisa selalu fokus memperhatikan pemaparan guru tentang materi pelajaran, sehingga siswa bisa menjadi lebih mudah memahami materi pelajaran.

Selain itu, memiliki karakter yang kuat dan baik bisa bermanfaat untuk memudahkan siswa agar bisa berbaur dan di terima oleh masyarakat luas.

Cara Membangun Karakter Siswa 

Pada dasarnya membangun karakter siswa bisa di lakukan dari siswa duduk di bangku sekolah dasar. Namun, cara membangun karakternya juga lebih sederhana di bandingkan cara membangun karakter siswa yang duduk di bangku sekolah menengah pertama dan sekolah menengah atas. Beberapa cara membangun karakter siswa yang bisa guru lakukan, yaitu

1. Beri Tahu Siswa Tentang Nilai-nilai Moral 

Hal pertama yang perlu lakukan untuk membangun karakter siswa adalah dengan mengajarkan pada siswa tentang nilai-nilai moral. Seperti kejujuran, kebaikan, kerjasama, dan rasa hormat terhadap orang lain. Jangan lupa juga untuk menyampaikan kepada siswa bahwa nilai-nilai moral ini bisa dan harus di terapkan dalam kehidupan sehari-hari, bukan hanya di sekolah saja.

2. Berikan Contoh Yang Baik Pada Siswa

Langkah selanjutnya yang perlu guru lakukan untuk membangun karakter siswa adalah dengan selalu memberikan contoh yang baik pada siswa. Karena siswa biasanya cenderung lebih mudah memahami hal yang di contohkan guru, di bandingkan memahami hal yang di sampaikan.

Memberikan contoh yang baik pada siswa bisa bermanfaat untuk membangun karakter siswa dalam aspek nilai-nilai moral. Beberapa contoh baik yang bisa guru tunjukkan pada siswa adalah cara membuat keputusan yang baik, berkomunikasi dengan guru yang lain, memimpin kelas, dan menertibkan kelas.

Baca Juga : Contoh Pendidikan Non Formal Bagi Anak

3. Tunjukan Rasa Empati

Kadang, salah satu cara paling efektif untuk membangun karakter siswa adalah dengan menunjukkan rasa empati dan posisikan diri sebagai siswa saat mengajar. Karena hal ini bisa bermanfaat untuk membuat siswa lebih di hargai dan akhirnya akan melakukan hal yang sama kepada orang lain di sekitarnya. Salah satu cara paling mudah untuk menunjukkan rasa empati adalah dengan membantu siswa yang kesulitan belajar dan mendengarkan keluh kesah siswa.

4. Biasakan Siswa Untuk Membantu Orang Lain 

Pada dasarnya membiasakan siswa dalam membantu orang lain bisa bermanfaat untuk membuat siswa memiliki moral dan karakter yang baik. Sehingga siswa bisa lebih mudah untuk berbaur dengan masyarakat luas. Beberapa cara yang bisa guru lakukan untuk membiasakan siswa membantu orang lain. Adalah minta siswa untuk membantu menyiapkan perlengkapan praktikum dan minta siswa untuk membantu temannya yang mengalami kesulitan.

Selain bermanfaat dalam membangun karakter siswa, membiasakan siswa untuk membantu orang lain bisa bermanfaat untuk memudahkan guru dalam melakukan proses belajar mengajar dan menumbuhkan rasa percaya diri siswa. Karena dengan di beri kepercayaan untuk membantu orang lain, maka siswa akan merasa lebih di hargai.

5. Biasakan Siswa Untuk Memberikan Pendapat

Selain bermanfaat untuk meningkatkan rasa percaya diri siswa, membiasakan siswa untuk bertanya atau memberikan pendapat juga sangat bermanfaat untuk membangun karakter siswa. Hal ini bisa bermanfaat untuk menumbuhkan pemikiran kritis pada siswa dan membuat siswa memiliki moral yang lebih baik.

Untuk membiasakan siswa menyampaikan pendapat, sesekali guru bisa meminta siswa untuk menjelaskan materi pelajaran yang baru saja di ajarkan. Agar siswa semakin terpacu untuk memberikan pendapat, guru juga bisa memberikan apresiasi kecil untuk siswa yang telah berani mengutarakan pendapatnya. Misalnya dengan memberikan stiker bintang atau sebatang cokelat.