Fungsi Pendidikan Jasmani – Pendidikan jasmani di sekolah membantu anak tumbuh aktif dan sehat. Tak hanya itu, simak juga fungsi pendidikan jasmani lainnya di sini. Olahraga memiliki sederet manfaat bagi anak anak. Pendidikan jasmani di sekolah merupakan salah satu sarana pembelajaran kemampuan olahraga bagi anak. Fungsi pendidikan jasmani sangat penting karena melibatkan aktivitas motorik secara langsung. Itulah mengapa, pendidikan jasmani tidak boleh di sepelekan atau di nomer dua kan. Berikut ini beberapa tujuan pendidikan jasmani olahraga dan kesehatan untuk anak:
1. Memenuhi Kebutuhan Ruang Gerak Anak
Anak memiliki kebutuhan untuk bergerak dan bermain. Hal ini memang sudah termasuk dalam karakter anak, yaitu senang bermain, berlari, bergerak, dan aktif. Terlalu lama duduk di kelas setiap hari tentunya akan membuat anak bosan. Itulah pentingnya pendidikan jasmani bagi anak. Fungsi pendidikan jasmani dapat menjadi penyeimbang kegiatan belajar sekaligus memberikan kesempatan pada anak untuk mengekspresikan dirinya dalam hal bergerak.
2. Otot dan Tulang Lebih Kuat
Salah satu fungsi pendidikan jasmani adalah membantu pembentukan otot dan tulang anak menjadi maksimal. Pada akhirnya, hal ini dapat menunjang pertumbuhan si kecil. Tentunya kebiasaan olahraga harus di barengi dengan pemberian nutrisi yang cukup kepada anak.
3. Mencegah Obesitas
Mengikuti pendidikan jasmani dan mempraktikannya dalam bentuk olahraga teratur dapat membantu menjaga berat badan anak tetap ideal, sesuai tahapan pertumbuhannya. Hal ini penting untuk mencegah berat badan berlebih. Dengan memastikan berat badan anak tetap ideal dan proporsional dengan tinggi badan, anak akan terhindar dari obesitas dengan berbagai komplikasinya
4. Menurunkan Risiko Diabetes dan Hipertensi
Mengajak si kecil mengikuti pendidikan jasmani tidak hanya bermanfaat baginya untuk saat itu, namun juga menjadi bekal baginya di masa depan. Beberapa penilitian menunjukan, anak yang di didik untuk berolahraga sejak dini memiliki kemungkinan yang lebih rendah untuk mengalami diabetes tipe 2 dan hipertensi ketika tumbuh dewasa. Karena, saat berolahraga, kadar gula darah di dalam tubuh cenderung turun dan organ jantung lebih stabiil. Dampak baiknya, tekanan darah juga normal.
5. Meningkatkan Mood Anak
Tujuan pendidikan jasmani olahraga dan kesehatan berkaitan dengan kesehatan jiwa anak. Saat berolahraga, tubuh mengeluarkan zat endorfin yang membuat rasa bahagia. Dengan ini, anak akan lebih bersemangat dalam menjalani pelajaran lain di sekolah, juga dalam kehidupannya sehari hari. Pendidikan jasmani juga dapat menunjang kreativitas dan performanya dalam kegiatan sehari hari.
6. Melatih Kemampuan Sosial
Pendidikan jasmani biasanya juga di lakukan berkelompok. Beberapa jenis olahraga kelompok yang di ajarkan di sekolah antara lain sepak bola, baseball, basket, dan voli. Nah, salah satu manfaat olahraga beregu adalah meningkatkan kemampuan sosial dan kerja sama anak. Kemampuan sosialisai sangat penting sebagai soft skill di kemudian hari. Anak yang memiliki kemampuan kerja sama yang baik cenderung akan lebih mudah mendapatkan pekerjaan dan menjalankan fungsinya sebagai mahkluk sosial
7. Membina Sikap Anak
Pembinaan nalar melalui pemecahan masalah sangat penting bagi tumbuh kembang anak. Kemampuan ini dapat meningkatkan pencapaian domain kognitif dan afektif pada anak. Sikap yang di ajarkan dalam pendidikan jasmani seperti kedisiplinan, kejujuran, sportivitas, dan berbuat adil merupakan sikap positif yang perlu di pupuk sejak dini pada anak. Faktor faktor ini pun menjadi bekal bagi anak di kemudian hari
8. Mengenalkan Potensi Diri
Saat bergerak dan bermain, anak akan belajar dan mengenal potensi dirinya untuk merangsang pertumbuhan intelektual dan interaksi sosial di lingkungan sekitarnya. Mulai sekarang, jangan sampai pemakaian gadget lebih dominan dalam keseharian anak, ya! Pendidikan jasmani atau olahraga sama pentingnya untuk kesehatan dan tumbuh kembang anak.