7 Pendidikan Moral Penting untuk Anak Usia 3 Tahun

7 Pendidikan Moral Penting untuk Anak Usia 3 Tahun

7 Pendidikan Moral – Pendidikan merupakan hal yang penting bagi perkembangan si Kecil. Agar ia tumbuh menjadi anak yang pintar tentunya Ibu akan memberikan pendidikan yang terbaik. Selain bentuk pendidikan formal, pendidikan moral juga menjadi aspek yang sangat dibutuhkan. Hal ini akan mempengaruhi cara si Kecil dalam mengambil keputusan dan bersikap dalam jangka panjang. Berikut ini merupakan 7 pendidikan moral yang bisa Ibu ajarkan pada si Kecil terutama saat dia telah berusia 3 tahun. Simak ulasan lengkapnya, ya!

Mengucapkan kata tolong, maaf, dan terima kasih

Hal paling dasar dari pendidikan moral yang bisa Ibu ajarkan pada si Kecil adalah 3 kata ajaib. Ketiganya terdiri dari tolong, maaf, dan terima kasih. Ajarkan pada si Kecil untuk selalu mengucapkan kata tolong sebelum meminta bantuan orang lain. Biasakan juga ia mengucapkan kata maaf apabila melakukan sebuah kesalahan. Yang terakhir, pastikan si Kecil mengucapkan kata terima kasih setelah mendapatkan sesuatu atau sebuah bantuan. Ibu dapat memberi contoh terlebih dahulu sehingga si Kecil akan mengikuti dan semakin terbiasa menggunakan 3 kata ajaib tersebut.

Menumbuhkan rasa empati terhadap hewan dan tumbuhan

Pendidikan moral kedua yaitu rasa empati. Ajarkan si Kecil mengenai rasa empati terhadap hewan dan tumbuhan dengan merawat mereka. Jika si Kecil telah memiliki empati pada hewan dan tumbuhan, ia akan otomatis memiliki empati pada sesama manusia.

Contoh mengenai rasa empati misalnya memberi makan hewan peliharaan karena paham bahwa mereka pun membutuhkan makanan. Selain itu merawat tanaman dengan penuh kasih sayang juga akan mengasah empati si Kecil. Mendidik empati si Kecil akan membuatnya menjadi anak yang lebih sabar, penuh kasih, serta tidak mudah membenci sesuatu.

Berbuat baik dan berbagi terhadap sesama

Setelah si Kecil mengenal kata ajaib dan empati, selanjutnya Ibu dapat mengajarkan mengenai pentingnya berbagi terhadap sesama. Si Kecil yang mendapat pendidikan moral mengenai berbagi akan tumbuh menjadi anak yang terbuka. Ia akan lebih mudah berinteraksi sosial dan tidak menjadi pemalu. Beri pemahaman juga bahwa berbuat baik merupakan hal yang wajib dilakukan dimanapun dan kapan pun.

Pantau Tumbuh Kembang Lewat Posyandu Online

Baca Juga : Contoh Pendidikan Moral dan Cara Mengajarkannya pada Anak

Mengenalkan si Kecil pada etika

Mengenalkan si Kecil terhadap etika juga termasuk hal penting. Dengan begitu si Kecil akan memahami bahwa ia harus memiliki sopan santun yang tepat. Misalnya, jika bicara dengan orang lebih tua harus dengan nada yang sopan dan bahasa yang halus. Pelajaran mengenai etika ini kelak akan berguna hingga si Kecil tumbuh dewasa.

Cara menghargai diri sendiri dan orang lain

Pendidikan moral bukan hanya tentang bagaimana bersikap dengan orang lain. Ibu diharapkan juga mengajarkan mengenai pentingnya menghargai diri sendiri. Tanamkan pada si Kecil bahwa dengan menghargai diri sendiri maka otomatis telah menghargai orang lain. Contoh sikap menghargai diri sendiri misalnya: mandi dan wangi sebagai usaha membersihkan tubuh sebelum bertemu orang lain, tidak bicara kasar, serta berpenampilan sopan.

Kenalkan pada Tuhan dan pentingnya beribadah

Pendidikan moral lainnya yang bisa ibu terapkan yaitu mengenalkan Tuhan. Ajari si Kecil pendidikan agama sesuai yang keluarga yakini. Ibu dapat mulai mengajari bahwa beribadah merupakan hal penting karena berkomunikasi dengan Tuhan dapat melalui ibadah. Nilai moral mengenai ketuhanan akan sangat berguna salah satunya untuk mencegah si Kecil melakukan berbagai hal buruk.

Tidak membeda-bedakan orang lain

Peran Ibu dan keluarga sebagai lingkungan terdekat si Kecil sangatlah penting bagi perkembangan moralnya. Oleh karena itu, pendidikan moral sebaiknya diajarkan dengan serius dan konsisten. Ajarkan pada si Kecil bahwa semua orang di dunia ini adalah sama hanya saja memiliki peran yang berbeda-beda.

Hal ini bertujuan agar si Kecil tidak menggolongkan orang dan memilih-milih dalam berteman. Jika pendidikan ini telah melekat sejak kecil, nantinya ia tidak akan tumbuh menjadi rasis atau condong pada golongan tertentu.

Contoh Pendidikan Moral dan Cara Mengajarkannya pada Anak

Contoh Pendidikan Moral dan Cara Mengajarkannya pada Anak

Contoh Pendidikan Moral – Pendidikan dimulai dari rumah, ini termasuk pendidikan moral, karakter, dan lainnya.

Kebanyakan para Moms menghabiskan sebagian besar waktu dengan anak-anak mereka.

Itulah sebabnya ibu dikenal sebagai guru pertama bagi anak-anak mereka.

Para Moms harus bisa mendidik anak sedemikian rupa sehingga mereka dapat bertahan hidup dalam situasi lingkungan yang berubah-ubah setiap saat dalam kehidupan.

Mempersiapkan Si Kecil sejak dini akan sangat membantu mereka di masa nantinya.

Untuk itu, yuk simak ulasan mengenai pendidikan moral serta hal-hal apa saja yang perlu dilakukan.

Pengertian Moral

Sebelum mengetahui cara mendidik anak agar memiliki moral yang baik, Moms perlu mengetahui definisi moral terlebih dahulu.

Sebuah penelitian yang diterbitkan di Journal of Social Sciences, menjelaskan bahwa moral merupakan sistem aturan yang mengatur interaksi sosial dan hubungan sosial individu dalam masyarakat dan didasarkan pada konsep kesejahteraan, kepercayaan, keadilan dan hak.

Pada hakikatnya nilai-nilai moral adalah ciri-ciri kepribadian yang membimbing setiap orang untuk membuat penilaian dan keputusan berdasarkan apa yang di anggap benar atau salah.

Karena setiap orang memiliki pengalaman hidup yang berbeda, nilai-nilai moral dapat bervariasi pada setiap orang.

Contoh Pendidikan Moral

Beberapa contoh pendidikan moral yang bisa diterapkan di rumah, antara lain:

  • Mengajarkan anak untuk selalu mengucapkan “terima kasih” saat di beri sesuatu atau di bantu oleh orang lain.
  • Membuang sampah pada tempatnya dan menjaga kebersihan.
  • Menghargai pendapat orang lain.
  • Memberi salam ketika bertemu dengan orang yang lebih tua.
  • Mengucapkan kata “tolong” saat meminta bantuan orang lain.
  • Memberi tempat duduk untuk ibu hamil, orang tua, atau orang yang sakit saat berada di tempat umum.
  • Tidak menyontek.
  • Tidak mengucapkan kata kasar.
  • Menyayangi binatang.

Baca Juga : Alasan Mendasar, Mengapa Kamu Perlu Sekolah?

Tujuan Menanamkan Pendidikan Moral untuk Anak

Nilai-nilai moral sangat penting dalam tahap kehidupan.

Sebagian besar nilai-nilai yang kita miliki sebagai orang dewasa telah di tanamkan dalam diri selama bertahun-tahun sejak masa kanak-kanak.

Itulah mengapa penting untuk mengajari anak nilai-nilai yang kita ingin mereka miliki sebagai orang dewasa nantinya.

Melansir dari Our Father’s House, pentingnya mengajari anak pendidikan moral adalah dengan tujuan untuk:

1. Membangun Karakter

Mengetahui nilai-nilai moral yang baik seperti kebaikan, kerendahan hati, keberanian, dan kasih sayang sejak dini dapat membangun karakter anak hingga dewasa nanti.

Nilai-nilai itu membentuk mereka menjadi orang dengan karakter positif.

2. Membantu Anak Mengatasi Situasi Sulit

Salah satu masalah paling mendesak yang sering kali di hadapi kaum muda saat ini adalah depresi.

Situasi stres dapat membuat sebagian dari orang mengalami kesulitan.

Anak-anak pun dapat mengalaminya, terutama mereka yang tidak memiliki banyak pengawasan dari orang dewasa dalam hidup mereka.

Mengajari mereka untuk membedakan yang baik dan yang buruk dapat membantu mereka membuat keputusan yang lebih baik.

Hal tersebut juga dapat memberi anak keberanian setiap kali menghadapi situasi sulit.

Cara Mengajarkan Pendidikan Moral pada Anak

Terdapat beberapa tips yang bisa Moms dan Dads gunakan untuk pendidikan moral Si Kecil, yakni:

1. Mengembangkan Sifat Suportif dan Perasaan Positif

Pikiran anak-anak seperti layaknya tanah liat, sebab pikiran mereka masih dapat di alihkan ke dalam bentuk dan struktur apa pun.

Oleh karena itu, pikiran mereka harus di pupuk dengan perasaan positif dan sifat suportif.

Ajarilah anak untuk saling menyayangi sesama manusia, tidak terkecuali binatang, dengan begitu anak bisa mengembangkan sifat suportif dengan sendirinya.

2. Ciptakan Lingkungan yang Positif

Tips berikutnya, Moms bisa menciptakan lingkungan bagi anak-anak untuk melatih rasa kepedulian dan rasa syukur.

Kata-kata seperti “terima kasih” sangat berarti bagi semua orang.

Maka dari itu, sejak kecil, kata ini harus di ajarkan kepada mereka, dengan tujuan agar Si Kecil dapat menghargai dan peduli pada orang lain hingga dewasa nanti.

3. Mengajari Anak tentang Budaya

Nilai budaya memainkan peran penting dalam menentukan cara hidup setiap anggota masyarakat.

Mendidik anak terkait hal-hal tentang budaya dapat membantu mengembangkan identitas diri yang positif, sehingga membuat mereka memiliki rasa hormat terhadap orang lain.

4. Beri Tanggung Jawab dan Hargai Hasilnya

Anak-anak akan merasa aktif dan energik ketika mereka tantangan yang menarik.

Tantangan dan tanggung jawab baru bagi anak-anak dapat membantu mereka mempelajari hal-hal baru.

Selain itu, memberi mereka penghargaan setelah menyelesaikan tugas yang di berikan dapat menjadi faktor yang mendorong mereka menerima tantangan baru lainnya.

5. Bercerita Pengalaman Pribadi

Anak-anak tentunya menyukai saat-saat mendengarkan cerita.

Untuk itu, bagikan cerita dari kehidupan Moms sendiri, di mana ketika mematuhi nilai moral, maka akan mendapatkan hal-hal positif dalam hidup, sehingga Si Kecil akan memahaminya dengan lebih baik