Tren Teknologi Pendidikan di Tahun 2024

Tren Teknologi Pendidikan di Tahun 2024

Tren Teknologi Pendidikan – Saat ini, penggunaan teknologi sudah menjadi suatu hal yang tidak bisa lepas dari kehidupan kita sehari hari, tetapi kamu tahu nggak sih, sebenernya apa itu teknologi? Menurut Manuel Castells, teknologi adalah kumpulan alat, aturan, dan juga prosedur yang menerapkan pengetahuan ilmiah terhadap suatu pekerjaan tertentu dalam kondisi yang mampu memungkinkan terjadinya pengulangan. Perkembangan teknologi saat ini sudah terdapat dalam berbagai jenis bidang sesuai dengan kebutuhan hidup kita. Salah satunya adalah teknologi dalam bidang pendidikan yang akhir akhir ini meningkat semenjak pandemi Covid-19. Nah, pada artikel ini kita akan bahas beberapa tren teknologi pendidikan yang kini banyak di gunakan. Yuk, simak artikel kali ini hingga akhir, ya

1. Gamification

Metode pembelajaran gamification menerapkan mekanisme pembelajaran dengan menggabungkan permainan dan teknologi dalam aktivitas sehari hari untuk meningkatkan keterlibatan siswa. Tren yang muncul ini mendapatkan momenton pada pendidikan dasar. Di sini siswa dapat mempelajari informasi berharga sambil memainkan permainan yang menyenangkan. Gamification meningkatkan keterlibatan murid dan memungkinkan mereka belajar tanpa merasa bosan. Metode ini membantu perkembangan kognitif, menciptakan lingkungan yang positif, dan membantu kolaborasi dari para siswa

2. Pemanfaatan Artifical Intelligence dalam Pembelajaran

Kehadiran teknologi Artificial Intelligence (AI) ini mempermudah proses pembelajaran dan memberikan pengalaman yang baru dalam pembelajaran siswa, seperti hal hal berikut. Pertama,  teknologi AI dapat menjadi mentor virtual. Ini akan mempermudah pengajar dalam aktivitas belajar seperti memberikan rekomendasi materi yang perlu di pelajari oleh siswa. Kedua, automatic assessment merupakan pengoreksian secara online dan otomatis yang dapat memudahkan pengajar untuk mengadakan ujian. Ketiga, personalized learning, yakni AI dapat memberikan feedback solutif untuk pembelajaran penggunaan seperti jadwal belajar ataupun konten pembelajaran yang sesuai dengan preferensi pengguna.

3. Social Media Learning

Tren pembelajaran kini cepat berubah setiap harinya karena pengaruh teknologi. Pemanfaatan media sosial kini bisa di rasakan juga dalam bidang pendidikan. Dengan maraknya anak anak yang mulai dari usia belasan memiliki akun media sosial di berbagai platform ini membuat para pengajar, lembaga pendidikan maupun para EduTech Company seperti Dicoding untuk bisa menemukan cara dalam memanfaatkan tren. Caranya dengan mengubahnya menjadi alat untuk meningkatkan proses pembelajaran dari para siswa.

Baca Juga : 7 Manfaat Pendidikan Bagi Generasi Muda Zaman Sekarang

Para pelaku pendidikan tersebut mulai menggunakan media sosial sebagai tempat komunikasi antara siswa dengan teman sebayanya ataupun bahkan praktis industri terkait. Di sini, siswa dapat berbagi mengenai bahan pembelajaran, pendapat, maupun proyek mereka. Selain itu, para pelaku pendidikan dan siswa juga dapat membangun engagement, kolaborasi, dan menghasilkan pengalaman belajar yang lebih interaktif.

4. Pembelajaran Dengan VR dan AR

Pengenalan teknologi virtual reality dalam sistem pendidikan membuat pengalaman pembelajaran di kelas yang lebih menarik daripada metode pembelajaran yang tradisional. Misalnya, pembelajaran dalam kelas yang menggabungkan antara imajinasi dan juga realitas sehingga siswa bisa berpetualang dengan lingkungan yang sepenuhnya digital.

Sementara itu, teknologi augmented reality akan memberikan tampilan dunia nyata yang di tingkatkan dengan unsur digital. Kedua gabungan teknologi ini akan membuat kita masuk ke dunia baru dalam pembelajaran digital. Jadi, ini akan membuat siswa dapat mempelajari konsep belajar yang kompleks menjadi lebih murah.t

5. Pembelajaran Online

E-learning atau pembelajaran online sudah tidak asing lagi di telinga kita. Dengan perkembangan teknologi yang pesat, kini kita tidak perlu belajar dengan tatap muka secara langsung. Pembelajaran online ini makin meningkat peminatnya karena para siswa bisa menghemat biaya, waktu pembelajaran yang fleksibel, materi yang lebih sesuai minat, dan juga pengalaman belajar yang lebih menyenangkan.

Banyak pilihan platform pembelajaran online di luar sana dengan berbagai bidang yang berbeda. Namun, jika kamu tertarik di bidang programming, kamu bisa memilih Dicoding sebagai platform pembelajaranmu. Selain karena kurikulum Dicoding yang sudah sesuai dengan standar industri global, tetapi juga kamu akan mendapatkan validasi skill dengan code review langsung dari developer expert Dicoding.

6. Inovatis dan Kolaboratif

Banyaknya tren pembelajaran saat ini membuka banyak pilihan proses pembelajaran. Namun, ada tren inovatif dalam teknologi yang memungkinkan seluruh siswa bisa berkolaborasi untuk membangun suatu proyek. Pendekatan pembelajaran kolaboratif ini akan membantu siswa untuk bisa membangun keterampilan interpersonal atau kemampuan bersosialisasi mereka.

Hal tersebut bisa kamu dapatkan di bangku sekolah maupun di luar sekolah, seperti program bangkit. Di program bangkit ini, kamu akan berkolaborasi dengan sesama peserta bangkit dari seluruh Indonesia dengan mengembangkan teknologi terkini untuk membangun real project, yang nantinya akan mendapatkan dukungan untuk membangun startup sampai dengan 140 juta rupiah.

Nah, itu dia, enam tren teknologi pendidikan yang sedang banyak di gunakan saat ini dan berpotensi untuk berkembang di masa depan. Menurut kamu, dari keenam tren teknologi pendidikan di atas, mana yang paling efektef dan menyenangkan dalam pembelajaran?

Pendidikan di Era Digital: Manfaat dan Tantangannya

Pendidikan di Era Digital: Manfaat dan Tantangannya

Pendidikan di Era Digital – Ketahui manfaat dan tantangan pendidikan di era digital berikut ini, agar anak tercinta dapat menjadi salah satu yang mahir dan tangguh menghadapinya.

Jangan lewatkan setiap bagian dalam artikel ini, sebab Anda akan mendapat informasi berharga seputar:

  • Manfaat dari pendidikan di era digital
  • Tantangan pendidikan di era digital

Mari simak ulasannya lebih lanjut!

Dunia saat ini sudah terkuasai oleh perkembangan digital yang semakin canggih. Bahkan canggihnya teknologi digital sudah menyentuh setiap aspek kehidupan manusia, termasuk dalam sistem pendidikan di Indonesia.

Lalu, apa saja manfaat era digital dalam sektor pendidikan? Simak uraiannya berikut ini.

1. Transformasi Pendidikan Membuat Kurikulum Semakin Modern

Perkembangan teknologi yang semakin berkembang bahkan di sektor pendidikan, memberikan dampak positif bagi pegiat bidang pendidikan untuk memanfaatkannya dalam pembaharuan kurikulum.

Para murid menjadi lebih mudah memiliki akses konten materi pelajaran yang relevan, yang terus mengalami pembaharuan oleh tenaga pendidik melalui teknologi digital.

2. Meningkatkan Hasil Belajar dengan Analisa Data Digital

Para pengajar dapat memanfaatkan teknologi digital untuk mendiagnosis hasil pemahaman belajar para muridnya.

Dengan hasil analitik digital itu pula, tenaga pengajar dapat lebih cepat mendeteksi apa yang sedang dibutuhkan setiap muridnya.

3. Meningkatkan Suasana Belajar yang Kolaboratif

Platform digital untuk pembelajaran murid dapat meningkatkan kolaborasi antar sesama.

Sebab mudahnya para pengajar membuat dan mengelola grup yang berisi para murid dengan berbagai tugasnya, memudahkan tim murid untuk menulis bersama sebuah materi hingga presentasinya, walaupun dalam jarak yang jauh.

4. Mudahnya Mengevaluasi Hasil Belajar Murid

Teknologi memiliki peran penting dengan mampu mendeteksi secara detail hasil tugas para murid. Sehingga para pengajar lebih praktis, lebih mudah, dan lebih efisiensi waktu dalam mengevaluasi hasil belajar muridnya.

Baca Juga : Pentingnya Literasi Digital dalam Pendidikan

Tantangan Pendidikan di Era Digital

Di samping manfaat yang diperoleh tenaga pengajar serta para murid dari berkembangnya pendidikan di era digital, terdapat pula tantangan yang harus dihadapi.

Berikut ini adalah tantangan era digital di sektor pendidikan.

1. Paradigma yang Berubah

Berkembangnya era digital ini tentunya akan menghapus paradigma budaya pendiidikan tradisional.

Para pendidik dan lembaga pendidikan harus mampu beradaptasi dengan perubahan ini, dengan bagaimana mengolah metode belajar, kurikulum, hingga penilaiannya.

Para pendidik juga harus mampu mengoptimalkan manfaat digital sehingga mampu lebih meningkatkan keterampilan kritis, kolaboratif, komunikasi, hingga kreatifitas para muridnya.

2. Terjadinya Kesenjangan Akses

Di samping manfaatnya, teknologi digital akan menuntut kesiapan bukan hanya yang bersifat moril namun juga materil.

Kesenjangan ekonomi dan sosial setiap murid, akan turut berperan dalam penggunaan teknologi digital ini. Peran para pengajar dan lembaga pendidikan akan sangat berarti dalam mengatasi tantangan ini.

3. Mudahnya Akses Informasi

Segala informasi akan mudah ditemukan di internet, sayangnya tidak semua informasi yang tersedia di internet bersifat positif.

Sudah banyak pula informasi yang berdampak negatif bagi perkembangan moral para murid, sehingga para pengajar memiliki tanggung jawab dalam mengarahkan kebebasan mengakses informasi di internet.

Kesimpulan

Melaju pesatnya teknologi digital bahkan di sektor pendidikan, memang bagai sebilah gunting yang bisa mendatangkan manfaat bagi penggunanya, namun bisa juga menambah keburukan bagi penggunannya.

Memang peran para tenaga pengajar sangat diharapkan dapat turut memberikan manfaatnya saja dari era digital saat ini, namun para orang tua pun diharapkan dapat memberikan peran kendali yang sama besarnya.

Bukan sebuah pekerjaan mudah, namun kolaborasi yang intens antara orang tua dan tenaga pendidik, akan sangat besar pengaruhnya dalam menghadapi tantangan dan mengambil manfaat dari pendidikan di era digital ini.