Contoh Globalisasi di Bidang Pendidikan – Ada banyak dampak yang ditimbulkan globalisasi baik itu yang bersifat positif atau negatif dalam berbagai bidang kehidupan, salah satunya pendidikan.
Yuk simak contoh dampak positif dan negatif dari globalisasi berikut ini.
Contoh Dampak Positif dan Negatif Globalisasi di Bidang Pendidikan
Globalisasi kerap dikaitkan dengan perkembangan dunia yang tiada habisnya.
Pengaruh globalisasi terhadap kehidupan kita sehari-hari nyatanya sangat banyak. Mengingat globalisasi bisa terjadi hampir di segala bidang kehidupan.
Semakin majunya jaman dan canggihnya teknologi, maka semakin besar pula pengaruh globalisasi dalam berbagai bidang.
Globalisasi sendiri merujuk pada proses pemerataan teknologi dan ilmu pengetahuan dari satu penjuru daerah ke daerah yang lain.
Bahkan, globalisasi juga sudah bergerak ke berbagai bidang kehidupan, mulai dari ekonomi, sosial budaya hingga pendidikan.
Apa itu Globalisasi?
Menurut Kamus Besar Bahasa Indonesia (KBBI), globalisasi diartikan sebagai proses masuknya ke ruang lingkup dunia.
Sedangkan menurut Sanusi Fattah dkk dalam buku Terampil dan Cerdas Belajar Ilmu Pengetahuan Sosial untuk SD/MI Kelas VI:
Globalisasi adalah proses yang menempatkan masyarakat dunia dapat menjangkau satu dengan yang lain atau saling terhubungkan dalam semua aspek kehidupan, baik dalam bidang ekonomi, politik, budaya, teknologi maupun lingkungan.
Sementara itu, melansir dari paper yang di terbitkan Kellog.nd.edu, globalisasi adalah penyebaran produk, teknologi, informasi, dan pekerjaan tanpa adanya batasan negara atau budaya. Terjadi akibat pengaruh ilmu pengetahuan dan kebudayaan makin bias.
Sedangkan, menurut seorang tokoh pendidikan dan pemerintahan Indonesia bernama Selo Soemardjan, globalisasi adalah terbentuknya komunikasi dan organisasi di antara masyarakat yang berbeda di seluruh dunia, dengan tujuan yang sama.
Contoh Dampak Positif Globalisasi di Bidang Pendidikan
Kemajuan teknologi dan perkembangan ilmu pengetahuan membuat kita dapat merasakan manfaat globalisasi di bidang pendidikan.
Dalam bidang pendidikan, berikut ini adalah contoh dampak positif yang di timbulkan oleh globalisasi:
1. Sistem belajar mengajar tidak selalu harus tatap muka
Dampak positif pertama dari globalisasi di bidang pendidikan adalah terciptanya sistem pembelajaran secara online atau e-learning.
Dengan sistem pembelajaran e-learning, kini para pendidik dan peserta didik tidak harus selalu saling bertatap muka untuk melakukan kegiatan belajar mengajar.
Tentunya hal ini dapat menjadi opsi bagi peserta didik yang mempunyai mobilitas tinggi, mengingat sistem e-learning bisa bersifat fleksibel.
Selain itu, adanya sistem e-learning juga dapat menghemat biaya transportasi baik bagi pendidik dan peserta didik.
2. Meningkatnya mutu pendidik
Kemudahan dalam mengakses informasi pendidikan secara langsung dari globalisasi secara tidak langsung dapat meningkatkan kualitas dari tenaga pendidik.
Tentunya, kemudahan ini seyogyanya harus di manfaatkan secara maksimal oleh tenaga pendidik.
Kini, tenaga pendidik dapat lebih leluasa dalam mengakses internet guna melihat trend pembelajaran di dunia hingga mencari referensi-referensi pembelajaran dari negara-negara lain di dunia.
3. Kemudahan dalam mengakses informasi pendidikan
Dampak positif dari globalisasi selanjutnya di bidang pendidikan adalah mudahnya mengakses informasi pendidikan.
Adanya internet memberikan kemudahan bagi para tenaga pendidik serta peserta didik untuk mengakses materi belajar.
Hadirnya situs-situs yang menyediakan buku dalam bentuk digital atau e-book dan dapat di unduh secara gratis dapat menjadi referensi dalam proses pembelajaran.
E-book juga mempermudah para tenaga pendidik serta peserta didik untuk membacanya di mana saja karena bisa di unduh dan langsung di baca tanpa harus mencetaknya terlebih dahulu.
4. Membuat pendidikan di Indonesia bisa bersaing dengan di negara lain
Pesatnya arus globalisasi membuat metode pembelajaran yang awalnya bersifat sederhana kini berubah menjadi metode pendidikan berbasis teknologi.
Kemajuan teknologi yang kain canggih dapat membeirkan dampak positif dalam meningkatkan mutu pendidikan di Indonesia.
Contoh sederhananya, jika dulu seorang guru harus menulis di papan tulis dengan menggunakan kapur.
5. Pertukaran pelajar
Di era globalisasi sekarang ini, pertukaran pelajar di dunia sering di selenggarakan. Kini, setiap siswa memiliki kesempatan untuk menempuh pendidikan di luar negeri atau sebaliknya.
Siswa yang berkesempatan menempuh pendidikan ke negara lain di tuntut untuk bisa beradaptasi dengan lingkungan baru.
Tak hanya mendapatkan ilmu saja, siswa juga akan mengenal budaya di negara tersebut hingga mendapatkan pengetahuan dan wawasan yang lebih luas.
Hal ini juga dapat membantu siswa terkait dalam mempelajari bahasa asing.
Baca Juga : Pentingnya Literasi Digital dalam Pendidikan
Contoh Dampak Negatif Globalisasi di Bidang Pendidikan
Meskipun ada banyak dampak positif yang dapat dirasakan dari adanya globalisasi di bidang pendidikan, nyatanya globalisasi juga menimbulkan dampak negatif.
Di bawah ini merupakan beberapa dampak negatif yang ditimbulkan oleh globalisasi di bidang pendidikan:
1. Meningkatnya kesenjangan sosial
Dampak negatif dari adanya globalisasi di bidang pendidikan yang pertama adalah meningkatkan kesenjangan sosial di masyarakat.
Hadirnya metode pendidikan berbasis teknologi dapat menjadi kesempatan bagi sebuah negara untuk meningkatkan kualitas pendidikannya.
Namun, di satu sisi kemajuan teknologi dan informasi di dunia pendidikan juga harus dibarengi dengan kesiapan mental dan modal yang tentunya tidak sedikit.
2. Menurunnya kualitas moral siswa
Dampak negatif selanjutnya yang di timbulkan globalisasi di bidang pendidikan adalah menurunnya kualitas moral siswa.
Kemudahan mengakses informasi di internet tentu sangat mempengaruhi moral siswa.
Tak dapat di hindari, siswa bisa saja mengakses situs-situs yang berbau pornografi dan berselancar di media sosial tanpa adanya filterisasi.
Melihat konten-konten yang tidak baik untuk dikonsumsi tentu saja dapat mempengaruhi perilaku siswa, baik secara langsung maupun tidak langsung.
3. Komersialisasi pendidikan
Globalisasi juga dapat mengancam kemurnian tujuan dalam pendidikan akibat dari komersialisasi pendidikan.
Kini, sudah banyak instansi pendidikan yang didirikan dengan tujuan utama bukan untuk mencerdaskan anak bangsa melainkan sebagai tempat berbisnis.
Perlu kamu ketahui bahwa sebuah instansi pendidikan dapat dikategorikan sebagai komersialisasi pendidikan jika mementingkan biaya pendaftaran dan uang gedung, namun kewajiban-kewajiban pendidikannya sering terabaikan.
4. Tergerusnya kebudayaan lokal
Arus globalisasi yang sangat pesat juga dapat menggerus kebudayaan lokal di sebuah negara.
Kemajuan teknologi memungkinkan kontak budaya terjadi melalui media massa, akibatnya pengaruh dari luar negeri dapat dengan mudah masuk ke sebuah negara.
Pengaruh globalisasi di bidang pendidikan yang di kuasai dan di gerakkan oleh negara-negara maju tentu dapat menjadi masalah bagi negara-negara berkembang.
Tak terkecuali bagi negara Indonesia yang memiliki beberapa pulau terbesar di dunia.
5. Munculnya tradisi serba instan
Dampak buruk dari globalisasi di bidang pendidikan selanjutnya adalah munculnya tradisi serba instan.
Jika arus globalisasi di tanggapi dengan tidak tepat, maka dapat menjadikan pendidikan kehilangan orientasi idealnya yakni terkait proses pembelajaran.
Orientasi pendidikan yang awalnya menekankan pada proses, berangsur berubah ke ranah pencapain hasil.
Akibatnya, kini banyak orang yang hanya mengejar hasil akhir saja ketika menempuh sebuah pendidikan.
Bahkan, kini sudah semakin marak praktik jual beli ijazah palsu karena tradisi serba instan tadi.
Tentu hal ini bisa menjadi masalah yang besar dan merugikan negara jika tidak segera ditangani dengan cepat dan bijak.
Oke, di atas tadi Mamikos sudah rangkumkan kamu informasi terkait contoh dampak positif dan negatif dari adanya globalisasi di dunia pendidikan.